Powered By Blogger

Daftar Blog Saya

Selasa, 19 Juni 2012

Diberkati untuk Memberkati

Diberkati untuk Memberkati                       
Warta Sepekan 23 November 2008

"Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, HENDAKLAH KAMU MEMBERKATI, karena untuk itulah kamu DIPANGGIL, yaitu UNTUK MEMPEROLEH BERKAT." (1 Petrus 3:8-9)

U
ntuk itulah kita dipanggil yaitu untuk menerima berkat, baik berkat jasmani maupun rohani. Berkat adalah bagian (inheritance) setiap anak-anak Tuhan. Itu sebabnya Petrus berkata "Hendaklah kamu memberkati," karena kita memiliki berkat itu. Hari-hari ini kita perlu melepaskan berkat dalam bentuk perkataan, perbuatan baik, perdamaian ditengah-tengah krisis dunia ini. Kita perlu mendeklarasikan kabar baik dari Tuhan pada dunia bahwa tahun 2009 adalah tahun kesembuhan, mujizat, perluasan, pelipatgandaan dan hidup yang berbuah-buah.

"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya." (1 Petrus 3:10-11).

Janji Tuhan bagi yang melakukan firmanNya adalah hidup yang dipenuhi dengan berkat dan perkenanan Allah, mengalami kehadiran Allah beserta pertolongan dan kasih karuniaNya, serta mengalami jawaban atas doa-doa kita.

Marilah kita menghasilkan buah supaya nyata janji Tuhan ini: "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:7, 16).

Benarlah perkataan ini "orang dunia boleh resesi, namun anak-anak Tuhan resepsi". Sementara bisnis-bisnis dunia menciut, Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk mengalami perluasan di tahun Samekh Teth ini.

Tuhan sanggup melimpahkan segala kasih karunia dan hikmat supaya kita senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu sehingga kita berlimpah dalam pelbagai perbuatan baik. Krisis ekonomi global menghasilkan banyak orang yang di PHK sehingga jumlah pengangguran meningkat dan orang miskin bertambah. Inilah kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita untuk mempraktekkan kebajikan atau perbuatan baik itu dengan memberikan kepada orang miskin.

"Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." (2 Korintus 9:9).

Kita diberkati Tuhan bukan untuk diri sendiri dan menjadi egois. Kita diberkati secara materi supaya menjadi berlimpah dalam kebajikan.

Tidak hanya melepaskan berkat dalam perkataan dan perbuatan baik tapi juga memberkati dalam hal keuangan. Secara mata jasmani, terasa berat untuk justru semakin memberi dalam keuangan baik bagi Tuhan maupun bagi sesama yang membutuhkan di masa resesi seperti sekarang ini. Namun, justru saat yang sulit seperti ini adalah pintu yang terbuka lebar untuk menabur.

Lihatlah Ishak! Ia menabur di masa yang sulit dan alkitab berkata ia diberkati 100x lipat ganda pada tahun itu juga. Pandang sekeliling kita! Ada banyak ladang yang Tuhan buka untuk kita tabur. Ada proyek-proyek yang Tuhan sedang bangun dan ini kesempatan bagi kita mengambil bagian dalam menabur, dan bersiaplah untuk membawa pulang berkat dari Tuhan.

"Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang sambil membawa berkas-berkasnya." (Mazmur 126:5-6).

Inilah janji pemulihan yang Tuhan berikan bagi Saudara dan saya. Namun janji ini menyatakan kita perlu menabur terlebih dahulu sekalipun disertai dengan cucuran air mata karena setelah itu kita akan menuai dengan sorak-sorai sambil membawa berkat-berkatNya.

Tahun 2009, Tahun Samekh Teth, adalah tahun berbuah-buah dan melahirkan sesuatu yang baru. Apa yang tak pernah didengar, yang tak pernah dilihat, yang tak pernah timbul dalam hati akan dilahirkan oleh orang-orang yang mengasihi Tuhan. Sama seperti seorang ibu yang sedang dalam proses melahirkan merasakan kesakitan yang amat sangat, namun setelah anak yang dikandungnya dilahirkan, maka lenyaplah seluruh kesakitannya dan sukacita yang tak terkatakan akan meliputi hatinya. Demikian juga sewaktu kita melahirkan berkat Tuhan, maka masa-masa sulit saat dimana kita menabur sebelumnya tergantikan dengan sukacita yang melimpah dalam hati kita.

Karena itu persiapkanlah diri kita memasuki tahun yang baru, tahun 2009, dengan meresponi dengan baik Firman Tuhan yang sudah kita dengar. Bukan hanya menjadi pendengar namun menjadi pelaku firman. Mari kita memberkati Tuhan dan menyenangkan Tuhan dengan perkataan, perbuatan dan juga pemberian harta kita bagi sesama kita. Tuhan Yesus memberkati!

Tidak ada komentar: